1. PENGERTIAN GPRS
Disingkat dengan GPRS. Salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel). Dibandingkan dengan protokol WAP, GPRS memiliki kelebihan dalam kecepatannya yang dapat mencapai 115 kbps dan adanya dukungan aplikasi yang lebih luas, termasuk aplikasi grafis dan multimedia. Teknologi transmisi data GSM berupa GPRS(General Packet Radio Services) adalah sebuah teknologi yang dipergunakan untuk pelayanan data wireless seperti pada wireless internet atau intranet serta pelayanan multimedia. Alat komunikasi dengan GSM GPRS mempunyai fasilitas pertukaran data sampai dengan kecepatan 170kbps. Juga biasanya disebut sebagai GSM-IP(internet Protocol), karena akan menghubungkan pengguna dengan ISP (Internet Service Provider). Salah satu keuntungan dari teknologi baru ini adalah, pengguna akan selalu terhubung atau connected. Selalu online, tetapi akan dikenai biaya hanya dari besarnya data yang ditransmisi. Dengan teknologi ini panggilan secara voice dapat dilakukan secara bersamaan dengan transmisi data. Tetapi ini tergantung dari jenis hp yang digunakan. GPRS merupakan suatu tambahan pelayanan baru pada network yang telah ada. Dengan GPRS , para operator network GSM dapat memberikan pelayanan kompetitif untuk pertukaran data, sehingga melengkapi jasa pelayanan yang mereka berikan.
2. W-CDMA
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Wideband Code-Division Multiple Access atau biasa ditulis
Wideband-CDMA atau
W-CDMA, merupakan teknologi generasi ketiga (
3G) untuk
GSM, biasa disebut juga
UMTS (Universal Mobile Telecommunication System). Teknologi ini tidak kompatibel dengan CDMA2000 atau sering disebut juga dengan
CDMA saja.
Kecepatan WCDMA bisa mencapai 384 kbps dan dimasa akan datang akan meningkat sampai mungkin sekitar 10Mbps.
i
1 Votes
High Speed Downlink Packet Access
(HSDPA) adalah suatu teknologi terbaru dalam sistem telekomunikasi
bergerak yang dikeluarkan oleh 3GPP Release 5 dan merupakan teknologi
generasi 3,5 (3,5G). Dengan teknologi ini kecepatan transfer data
meningkat hingga 10 kali lipat dibandingkan dengan kecepatan dari 3G
atau UMTS.
3G adalah singkatan dari istilah dalam
bahasa Inggris: third-generation technology atau biasa dibaca: triji.
Nama lainnya adalah UMTS. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada
perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). 3G sebagai sebuah
solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses:
* Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
* Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
* Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
Kalau Global Positioning System (GPS)
adalah suatu sistem navigasi yang memanfaatkan satelit. Penerima GPS
memperoleh sinyal dari beberapa satelit yang mengorbit bumi. Satelit
yang mengitari bumi pada orbit pendek ini terdiri dari 24 susunan
satelit, dengan 21 satelit aktif dan 3 buah satelit sebagai cadangan.
Dengan susunan orbit tertentu, maka satelit GPS bisa diterima di seluruh
permukaan bumi dengan penampakan antara 4 sampai 8 buah satelit. GPS
dapat memberikan informasi posisi dan waktu dengan ketelitian sangat
tinggi.
EDGE merupakan teknologi kelanjutan dari GSM. EDGE singkatan dari
‘Enhanced Data rates for GSM Evolution’. GSM sendiri sebagai salah satu
teknologi komunikasi mobile generasi kedua, merupakan teknologi yang
saat ini paling banyak digunakan di berbagai negara. Dalam
perkembangannya, GSM yang mampu menyalurkan komunikasi suara dan data
berkecepatan rendah (9.6 – 14.4 kbps), kemudian berkembang menjadi GPRS
yang mampu menyalurkan suara dan juga data dengan kecepatan yang lebih
baik,115 kbps. Pada fase selanjutnya, meningkatnya kebutuhan akan sebuah
system komunikasi mobile yang mampu menyalurkan data dengan kecepatan
yang lebih tinggi, dan untuk menjawab kebutuhan ini kemudian
diperkenalkanlah EDGE yang mampu menyalurkan data dengan kecepatan
hingga 3 kali kecepatan GPRS, yaitu 384 kbps.
General Packet Radio Services disingkat
dengan GPRS. Salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel).
Dibandingkan dengan protokol WAP, GPRS memiliki kelebihan dalam
kecepatannya yang dapat mencapai 115 kbps dan adanya dukungan aplikasi
yang lebih luas, termasuk aplikasi grafis dan multimedia. Teknologi
transmisi data GSM berupa GPRS(General Packet Radio Services) adalah
sebuah teknologi yang dipergunakan untuk pelayanan data wireless seperti
pada wireless internet atau intranet serta pelayanan multimedia. Alat
komunikasi dengan GSM GPRS mempunyai fasilitas pertukaran data sampai
dengan kecepatan 170kbps. Juga biasanya disebut sebagai GSM-IP(internet
Protocol), karena akan menghubungkan pengguna dengan ISP (Internet
Service Provider). Salah satu keuntungan dari teknologi baru ini adalah,
pengguna akan selalu terhubung atau connected. Selalu online, tetapi
akan dikenai biaya hanya dari besarnya data yang ditransmisi. Dengan
teknologi ini panggilan secara voice dapat dilakukan secara bersamaan
dengan transmisi data. Tetapi ini tergantung dari jenis hp yang
digunakan. GPRS merupakan suatu tambahan pelayanan baru pada network
yang telah ada. Dengan GPRS , para operator network GSM dapat memberikan
p
4. W-CDMA (Wideband Code-Division Multiple Access)
Also see
CDMA,
CDMA
One, and
CDMA2000.
W-CDMA (Wideband Code-Division Multiple Access), an ITU standard
derived from Code-Division
Multiple Access (
CDMA
),
is
officially known as IMT-2000 direct spread. W-CDMA is a third-generation
(
3G)
mobile
wireless technology that promises much higher data speeds to mobile and
portable wireless devices
than commonly offered in today's market.
W-CDMA can support mobile/portable voice, images, data, and video
communications at up to 2
Mbps
(local
area access) or 384
Kbps
(wide
area access). The input signals are digitized and transmitted in coded,
spread-spectrum mode over a
broad range of frequencies. A 5
MHz-wide
carrier
is used, compared with 200
KHz-wide
carrier
for narrowband CDMA.
elayanan kompetitif untuk pertukaran data, sehingga melengkapi jasa
pelayanan yang mereka berikan
5. UMTS
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia
bebas
UMTS (
bahasa
Inggris:
Universal Mobile Telecommunications System) adalah
salah satu teknologi
telepon genggam 3G (generasi ke-3). Sekarang
ini bentuk yang paling banyak digunakan adalah
W-CDMA yang
distandarisasi oleh
3GPP.
Untuk membedakan UMTS dari teknologi 3G lainnya, UMTS seringkali
dipasarkan sebagai
3GSM, menekankan dasar 3G dari teknologi ini.
PENGERTIAN BUDIDAYA PERAIRAN
-
Dasar-Dasar Budidaya Perairan (PIB
211, 2/0)
Pengertian dan ruang lingkup
budidaya
perairan, pemilihan lokasi budidaya dan persyaratan
budidaya perairan. Pemilihan jenis binatang dan
tumbuhan air yang dibudidayakan serta prospek
pengembangan budidaya.
-
Avertebrata Air (PIB 251, 2/1)
Klasifikasi, struktur dan
fungsi
organ, siklus hidup avertebrata air, serta kaitannya dengan ekosistem
perairan dan pemanfaatannya dalam perikanan.
-
Iktiologi (PIB 252, 3/1)
Struktur dan fungsi organ,
sistematika dan ekobiologi ikan yang berkaitan dengan kehidupannya,
kemampuan adaptasi pada ekosistem perairan, serta tingkah laku
(penyebaran
dan reproduksi) ikan.
-
Fisiologi Hewan Air (PIB 253, 2/1)
Batasan dan
ruang lingkup fisiologi, fisiologi sel
dan metabolisme. Homeostatik, sirkulasi, respirasi,
pencernakan, osmoregulasi, reproduksi, bioenergetika dan hormon.
-
Biologi Laut (PIB 254, 2/1)
Taksonomi dan distribusi
biota dalam berbagai ekotipe laut. Kekhasan biota
ditiap ekotipe yang berkaitan dengan kekhasan kondisi
ekologik. Mekanisme adaptasi biota terhadap
kondisi ekologik. Produktivitas primer ekosistem laut.
-
Rekayasa Budidaya Perairan (PIB
312,
2/1)
Mempelajari kondisi
hidrotopografi dan tanah bagi keperluan rancang
bangun perwadahan dan sarana budidaya ikan.
Survai, pemetaan, tata ruang, tata air dan konstruksi wadah
serta alat bantu untuk budidaya perairan.
-
Manajemen Kualitas Air (PIB 313,
2/1)
Kriteria kualitas air
untuk budidaya dan kehidupan biota air. Dasar dan teknik pengelolaan
kualitas air. Hubungan status hara, plankton, tumbuhan dan kesuburan
air. Pengelolaan tanah, sedimen dan bahan organik. Pemupukan,
pengapuran dan pemberian bahan pembenah lain. Transformasi
bahan organik dan kebutuhan oksigen terlarut (aerasi).
Pengelolaan limbah dan bahan-bahan yang bersifat
racun terhadap biota air.
-
Tanah dan Irigasi Perikanan (PIB
314,
2/0)
Mempelajari sifat-sifat umum
tanah (fisika, kimia, biologi) dan sifat-sifat tanah tergenang
(hubungan
tanah dan air). Jenis-jenis tanah, sebaran dan sifat pencirinya.
Tata guna dan kesesuaian tanah untuk perikanan (kolam,
tambak dan minapadi). Topografi, infiltrasi dan
aliran permukaan tanah. Siklus dan sumber air. Teknik pengelolaan
air (irigasi dan drainase) untuk perikanan.
-
Hama dan Parasit Ikan (PIB 321,
2/0)
Batasan dan ruang lingkup hama
dan parasit. Mengenal, mempelajari dan membahas karakteristik hama dan
parasit ikan, terutama hewan air, protozoa, jamur, cacing
dan krustasea. Proses terjadinya penyakit dan gejala
yang ditimbulkan serta dasar-dasar pengendaliannya.
-
Genetika dan Pemuliaan Ikan (PIB
341,
2/1)
Pengertian dan ruang lingkup
mengenai
ilmu genetika sebagai dasar pemuliaan. Peranan pemuliaan ikan
dalam peningkatan produksi budidaya perairan dan produksi benih.
Prinsip-prinsip dan metode pemuliaan ikan, rekayasa dan konservasi
gen.
-
Manajemen Produksi Pembenihan Ikan
(PIB 342, 2/1)
Perancangan proses produksi
dan pemilihan teknologi pembenihan ikan air tawar, payau dan
laut. Pemilihan lokasi, bahan dan alat untuk panti pembenihan.
Intensitas penggunaan dan penyediaan sarana produksi,
penjadwalan dan pengawasan serta evaluasi
penerapan teknologi dalam proses produksi benih ikan.
-
Biologi Perikanan (PIB 355, 2/1)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar