Rabu, 23 Maret 2011

SEJARAH PENYELAMAN

Tema: sport
Oleh: DASFIATI BDP

Melihat Dunia Lain
Dari sejumlah lokasi penyelaman, yang paling berkesan saat ia bersama tim Reef Check Aceh dan North Sumatera menyelami laut Aceh pascatsunami. Selama dua minggu, ia dan rombongan menyelam pada titik-titik tertentu, mulai dari Sibolga hingga ke Pulau Rondo.
Bertemu Ikan HiuMenjelajahi perut laut tentu tidak sering menghadapi rintangan yang membahayakan. Sekalipun menguasai teori selam bisa jadi bahaya itu datang di luar perkiraan. Pengalaman Ivan misalnya, yang beberapa kali sempat menemui arus kuat yang mampu menyedot dirinya untuk terus ke dalam. Belum lagi pengalaman bertemu dengan ikan hiu. Ini terjadi saat ia mencari Ikan Mola-Mola di Pulau Menjangan, Bali bersama kru Expedition Metro TV pada bulan September 2006.
Saat itu ia syuting di kedalaman 30-an meter, tiba-tiba seorang rekannya menunjuk-nunjuk memberi aba-aba bahwa dibelakangnya ada dua ekor ikan hiu. Namun dengan gagah berani, aku mendekati hiu tadi dan ambil videonya.
Selain itu penyelam harus sehat, bebas dari sakit berat seperti jantung, ayan dan diabetes, karena kegiatan di bawah laut betul-betul menguras tenaga. Namun sebesar apapun rintangannya, tentu tidak mampu mengalahkan pesona warna-warni terumbu karang, gunung laut, lembah dasar laut yang jauh lebih menakjubkan dibanding pesona alam di daratan. Itulah sebagian keasyikan ketika hobi menyelam sudah mendarah daging.


Diving : Susah-susah GampangTrend masa kini ternyata tidak hanya terjadi pada gaya hidup dan mode, tetapi juga olah raga. Saat ini olah raga bawah laut menjadi pilihan. Terutama bagi kalangan menengah atas atau berduit. Olah raga bawah laut itu meliputi snorkling dan scuba diving. Diving atau scuba diving, olahraga menyelam ini bisa dibilang susah-susah gampang. Gampang bagi mereka yang sudah bisa berenang. Tetapi bagi pemula yang benar-benar awam, maka harus berlatih berenang dahulu. Karena syarat utama dari olahraga ini adalah bisa berenang dan tentu saja sehat !
Mengapa sehat ? Karena olah raga ini termasuk olah raga yang memerlukan jantung yang sehat. Daya tarik utama dari scuba diving adalah menyelam hingga ke dasar laut. Tidak lucu kan, jika tiba-tiba jantung Anda kumat, saat sedang menyelam ke dasar laut menikmati indahnya panorama alam dibawah permukaan laut. Sedikit berbeda dengan snorkeling, diving itu menyelam hingga kedasar laut dan peralatan yang dipergunakan untuk menyelam lebih beragam. Misalnya saja dalam olah raga diving diperlukan tabung oksigen, sebagai bekal menghirup udara karena lokasi menyelam hingga kedasar laut. Untuk bisa menjajal kemampuan menyelam, Anda harus mengetahui dasar-dasar berenang. Setelah itu perlu mengetahui teori - teori dan prinsip yang digunakan dalam olahraga menyelam. Mengikuti syarat dan tata cara menyelam yang benar, adalah sudah baku !
Jika Anda benar-benar berminat untuk belajar menyelam maka yang perlu Anda lakukan adalah mengikuti uji awal renang. Biasanya uji awal renang ini berupa snorkeling, yaitu kegiatan berenang di permukaan untuk menikmati keindahan dasar pantai. POSSI/CMAS, PADI, NAUI membakukan uji awal renang 200m tanpa alat, atau 300m dengan alat bantu. Nah, berbeda dengan snorkeling, dalam diving seseorang baru bisa diperbolehkan menyelam jika ia mempunyai sertifikat minimal dari satu badan yang berwenang. Walau namanya berlainan, jenjang sertifikat keterampilan menyelam POSSI/CMAS, PADI dan NAUI setara yaitu Scuba Diver 1,2,3 Star (A1,2,3), Dive Master, Instructor B1,2 dari POSSI/CMAS. PADI Open Water Diver, Advanced Open Water Diver, Rescue Diver, Master Scuba Diver, Dive Master, Assistant Instructor, Instructor Open Water Scuba Diver (OWSI). NAUI Scuba Diver, Advanced Scuba Diver, Master Scuba Diver, Scuba Instructor.
Dalam kursus selam mencakup pemberian teori dasar dan lingkungan penyelaman, praktik di kolam antara lain bongkar pasang peralatan, turun naik ke kedalaman dan praktik uji laut. Calon penyelam akan diberikan sertifikat setelah lulus dalam ujian teori dan praktik di laut. Anda sudah memiliki sertifikat selam ? Jangan senang dulu dan jangan pernah coba-coba melakukan penyelaman sendirian ! Penyelam pemula tidak boleh melakukan penyelaman di dalam laut sendirian, paling tidak harus didampingi oleh seorang instruktur atau seorang dive master atau seorang yang telah mempunyai jam selam cukup tinggi serta dilakukan di perairan yang cukup tenang, teduh, dengan kedalaman maximal 60 feet dan cenderung tidak berarus.
Tidak hanya kursus, untuk menyelam, para penyelam diwajibkan memiliki peralatan lengkap sendiri seperti open heel fins (sirip buatan di kaki, berfungsi mempercepat gerakan saat di air dan memperlebar jangkauan saat berenang), boots, satu set peralatan mask (berfungsi sebagai jendela, yang menjaga mata kita agar tidak perih saat melihat-lihat panorama bawah laut), snorkel (selang udara, berfungsi sebagai pasokan oksigen tetap mengalir ke paru-paru), Buoyancy Compensator Device (BCD, rompi selam), regulator, wet suit (baju selam), sarung tangan selam dan sabuk pemberat bermutu baik. Sabuk pemberat dan tabung udara cukup kita sewa.
Jika Anda ingin melakukan penyelaman, beberapa hal yang perlu dilakukan adalah :
Tentukan lokasi penyelaman.1. Persiapkan peralatan seperti fin (kaki katak), snorkel, tabung oksigen, BCD, boots, masker, baju selam, sarung tangan selam dan sebagainya.
2. Cek peralatan tersebut apakah ada yang rusak atau layak dipakai.
3. Yang penting juga, periksa alat pengukur tekanan (jumlah) udara dalam tabung. Jangan sampai melewati batas aman minimal.
4. Kedua hal tersebut penting, karena jika terjadi kerusakan saat berada didasar laut, maka nyawa Anda menjadi taruhannya !
5. Gunakan baju selam, sarung tangan selam, fins, boots, snorkel, regulator dan BCD dengan benar.
6. Mengetahui berbagai masalah yang dapat terjadi dalam penyelaman, memahami tindakan pencegahan dan penanggulangannya.

Barangkali Wikimuers ada yang tertarik untuk belajar menyelam, ada beberapa hal yang menghalangi orang menyelam.1. PilekJangan pernah mencoba menyelam kalau sedang pilek. Pada saat pilek Anda tidak akan mungkin melakukan teknik menyesuaikan tekanan gendang telinga dan tekanan bawah air (ear equalization). Akibatnya telinga Anda akan sakit bukan main, bak ditusuk pasak kayu. Tidak jarang, telinga Anda berdarah karenanya.
Tidak bedanya dengan saat Anda naik pesawat terbang. Ketika pesawat sedang take off atau sedang mendarat, jika Anda tidak melakukan ear equalization, sama lah sakitnya jika Anda tidak melakukan ear equalization pada saat menyelam.
2. Saluran Eustasius sempitHal yang sama menyakitkan, jika saluran eustasius Anda (antara telinga dan hidung) kebetulan sempit. Anda akan mengalami kesulitan melakukan ear equalization, dan sulit atau mustahil menyelam.
Pilek ... gampang, tinggal tunggu fisik sehat, nanti sembuh sendiri. Lha kalau yang satu ini? Jangan khawatir, datang saja ke dokter THT yang sering menangani kasus penyelam (misalnya dokter-dokter THT di RS Angkatan Laut), dijamin Anda mendapatkan treatment yang tepat, dan dalam waktu tidak lama, akan dapat menikmati penyelaman Anda.
3. VertigoTerus terang saya kurang banyak membaca tentang vertigo. Namun jika kita akan menggunakan jasa sebuah diving operation, biasanya kita diberi selembar formulir untuk diisi. Ini merupakan safety procedure, biasanya pertanyaannya banyak yang berhubungan dengan masalah kesehatan. Salah satunya adalah apakah Anda penderita vertigo.
Bahayanya? Tidak dapat menentukan arah mana permukaan air laut itu. Black-out juga sangat membahayakan seorang penyelam. Namun saya kurang mengetahui apakah vertigo itu benar-benar menghalangi seorang untuk menyelam, ataukah hanya mengharuskan dive master untuk memperhatikan Anda, lebih daripada penyelam lainnya, jika di dalam air nanti.
4. Back painBack pain seringkali diasosiasikan sebagai akibat sering membawa barang yang berat-berat. Bagaimana dengan kegiatan menyelam yang mengharuskan kita memanggul beban 13 kg saat kering dan 20 kg saat basah di punggung kita . Maaf, ini hanya perkiraan berat untuk yang berat badannya di bawah 50 kg, di atas itu, besi pemberatnya ditambah 2-3 kg lagi.
Back pain menurut banyak penggemar selam dan profesional selam, tidak menghalangi seseorang untuk menyelam. Penderita back pain tentu saja diharapkan tidak mencoba mengangkat peralatan selam di darat, minta orang lain yang membawakannya. Peralatan selam juga tidak dipakai di darat / atas air. Jadi peralatannya dicemplungkan dulu ke air, dan dipakai oleh penyelam di permukaan air.
5. Menstruasi
Lagi-lagi, menurut banyak penggemar selam dan profesional selam, menstruasi tidak menghalangi seseorang untuk menyelam. Tentu saja selalu ada kekhawatiran bahwa darah yang keluar akan menarik ikan hiu keluar mencari mangsa. Namun, melihat ikan hiu di laut, adalah ibarat melihat harimau atau badak Jawa di hutan. Kalau Anda sampai ketemu hiu (apalagi whale shark) Anda beruntung sekali. Makanya penyelam yang diterkam hiu karena sedang menstruasi... sejauh yang saya tahu, belum pernah terdengar beritanya.

MATERI PERIKANAN

Budidaya Ikan Lele Dumbo Dengan Kolam Terpal

Feb 3rd, 2010 | By galeriukm | Category: Budidaya Ikan, Peternakan Ikan Lele merupakan keluarga Catfish yang  memiliki jenis yang sangat banyak, diantaranya Lele Dumbo, Lele Lokal, Lele Phyton, Lele Sangkuriang dan lain-lain. Pada tulisan terdahulu sudah dituliskan mengenai Budi Daya Ikan Guramih Pada Kolam Terpal, pada kesempatan ini akan dibahas BUDI DAYA IKAN LELE DUMBO pada Kolam terpal. Budi Daya Ikan Lele dumbo relatif lebih mudah dan sederhana jika dibandingkan dengan budi daya guramih. Pada dasarnya metode Budi Daya ini adalah solusi untuk beberapa kondisi antara lain lahan yang sempit,  modal yang tidak terlalu besar dan solusi untuk daerah yang minim air. Lele Dumbo merupakan ikan yang memiliki beberapa keistimewaan dan banyak diminati orang.

Aneka masakan dari lele bisa diperoleh dengan mudah, rasa daging yang lezat dan gurih membuat bisnis budi daya lele menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan keuntungan. Selain itu Lele dumbo lebih mudah dipelihara dan cepat dalam pertumbuhannya. Dengan kondisi air yang “buruk” Lele dumbo bisa bertahan hidup dan berkembang dengan baik, dengan demikian solusi pemeliharaan lele dumbo dengan terpal menjadi alternatif yang perlu dicoba. Budi Daya Ikan Lele dumbo dengan Kolam terpal mendatangkan peluang usaha yang cukup menjanjikan dan tidak memerlukan modal usaha yang besar. Analisis budi daya Lele Dumbo dapa dilakukan dalam berbagai model untuk konsumsi dan pembibitan.

Model Budi Daya Lele Dumbo

Peluang usaha Budi daya lele dumbo dengan kolam terpal dapat dilakukan dalam beberapa bentuk antara lain, tujuan pembibitan dan tujuan konsumsi. Budi daya Ikan Lele Dumbo sebagai bibit merupakan upaya memenuhi kebutuhan bibit yang terus meningkat seiring dengan permintaan Ikan Lele Dumbo Konsumsi. Budi Daya Ikan Lele Dumbo Konsumsi merupakan upaya memelihara Ikan Lele Dumbo sampai ukuran dan bobot tertentu. Biasanya dari berat 1 ons per ekor ikan lele dumbo sampai 1 kg per ekor. Ukuran Lele Dumbo 1 Kg /ekor  ke atas biasanya digunakan pada kolam pemancingan yang berisi Lele dumbo.
Salah Satu Model Kolam Terpal Lele Dumbo

Budi Daya Lele Dumbo Untuk Pembibitan

Peluang Usaha Budi Daya Lele dumbo Untuk tujuan pembibitan bisa dilakukan antara lain:
- Pemijahan dan penetasan telur lele dumbo, setelah menetas bisa dijual kepada peternak lain untuk dibesarkan atau dipelihara lagi sampai besar. Karena bibit lele dumbo baru menetas sudah bisa dijual, sehingga merupakan peluang usaha bagi yang memilih menekuni bidang ini. Jika lahan yang tersedia sempit solusi ini bisa menjadi alternatif. Modal untuk usaha ini hanya tempat dan indukan lele dumbo. Bibit Lele dumbo baru menetas biasanya dihargai berdasarkan perkiraan jumlah anakan Lele Dumbo, yang ditentukan berdasarkan bobot induk dan jumlah induk Lele Dumbo.
- Penyediaan Bibit Ukuran 2-3 cm, dalam kurun waktu satu bulan setelah menetas bibit lele dumbo telah mencapai ukuran 2-3 cm dan siap untuk dijual ke pasaran. Pembesaran benih lele dari menetas hingga ukuran ini idealnya ditempatkan pada kolam lumpur atau sawah, sehingga memerlukan lahan yang relatif luas. Meski di kolam terpal tetap bisa dilakukan tetapi tidak bisa dalam jumlah yang besar, meski demikian peluang usaha tetap terbuka. Pembesaran Lele Dumbo pada bak  atau kolam terpal pada ukuran ini memerlukan makanan tambahan berupa pelet buatan pabrik.
- Penyediaan Bibit ukuran 5-7 cm, pada ukuran 5-7 cm benih lele dumbo siap dijual sebagai bibit yang mendatangkan peluang usaha. Biasanya ukuran ini dipelihara oleh peternak sampai ukuran layak konsumsi.

Pemeliharaan Lele Dumbo Untuk Konsumsi

Lele dumbo untuk keperluan konsumsi biasanya dipelihara mulai dari ukuran 5-7 cm atau lebih besar, untuk hasil panen cepat bisa dilakukan dalam waktu 2 bulan dengan pemberian makanan yang ekstra dan optimal. Peluang usaha budi daya lele dumbo untuk konsumsi ini relatif lebih mudah karena ukuran lele yang besar lebih tahan terhadap penyakit, dan tingkat hidup lebih tinggi. Untuk mendapatkan ukuran lele dumbo yang lebih besar memerlukan waktu 3 sampai 4 bulan.

Persiapan Pembuatan Kolam Terpal

Persiapan untuk budi daya lele dumbo dengan kolam terpal meliputi persiapan lahan kolam , persiapan material terpal ,dan persiapan perangkat pendukung. Lahan yang perlu disediakan disesuaikan dengan keadaan dan jumlah lele yang akan dipelihara. Untuk Pembesaran sampai tingkat konsumsi bisa digunakan lahan dengan ukuran 2 x 1x 0.6 meter, yang bisa diisi dengan 100 ekor lele dumbo ukuran 5-7 cm. Model pembuatan kolam bisa dengan menggali tanah kemudian diberi terpal atau dengan membuat rangka dari kayu yang kemudian diberi terpal. Cara pertama lebih membuat terpal tahan lebih lama.

Pemeliharaan Lele Dumbo

Pertama kali kolam terpal diisi dengan air yang tidak terlalu dalam terlebh dahulu, untuk lele dumbo ukuran 5-7 cm bisa diisi air 40 cm terlebih dahulu, agar ikan tidak terlalu capek naik dan turun dasar kolam untuk mengambil oksigen, seiring dengan bertambahnya usia dan ukuran kedalaman air ditambah. Perlu disediakan pula rumpon atau semacam perlindungan untuk lele. Karena lele merupakan ikan yang senang bersembunyi di daerah yang tertutup.
Pemberian pakan dilakukan dengan pemberian pelet sehari dua kali, lebih bagus lagi lebih dari dua kali tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit. Jika di lingkungan tersedia pakan alami seperti Bekicot, kerang, keong emas, rayap dan lain-lain, bisa diberikan makanan alami tersebut. Makanan alami selain bisa menghemat pengeluaran juga memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga pertumbuhan lele dumbo lebih cepat. Selain itu ada beberapa teknologi yang bisa dipakai untuk mempercepat pertumbuhan ikan lele dan ikan lainnya.
Meski Lele dumbo tahan terhadap kondisi air yang buruk ada baiknya perlu diganti air sekitar 10-30% setiap minggu, agar kolam tidak terlalu kotor dan berbau. Penyakit pada ikan lele mudah menyerang pada air yang kotor. Pada usia satu bulan atau jika diperlukan perlu dilakukan seleksi dan pemisahan lele yang memiliki ukuran yang berbeda. Biasanya lele mengalami pertumbuhan yang tidak sama, sehingga jika tidak dipisahkan lele dengan ukuran kecil akan kalah bersaing dalam berebut makanan. Selain itu pisahkan jika ada ikan yang terindikasi terserang penyakit agar tidak menular. (Galeriukm)

Tugas-tugas aplikasi komputer

1. PENGERTIAN GPRS

Disingkat dengan GPRS. Salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel). Dibandingkan dengan protokol WAP, GPRS memiliki kelebihan dalam kecepatannya yang dapat mencapai 115 kbps dan adanya dukungan aplikasi yang lebih luas, termasuk aplikasi grafis dan multimedia. Teknologi transmisi data GSM berupa GPRS(General Packet Radio Services) adalah sebuah teknologi yang dipergunakan untuk pelayanan data wireless seperti pada wireless internet atau intranet serta pelayanan multimedia. Alat komunikasi dengan GSM GPRS mempunyai fasilitas pertukaran data sampai dengan kecepatan 170kbps. Juga biasanya disebut sebagai GSM-IP(internet Protocol), karena akan menghubungkan pengguna dengan ISP (Internet Service Provider). Salah satu keuntungan dari teknologi baru ini adalah, pengguna akan selalu terhubung atau connected. Selalu online, tetapi akan dikenai biaya hanya dari besarnya data yang ditransmisi. Dengan teknologi ini panggilan secara voice dapat dilakukan secara bersamaan dengan transmisi data. Tetapi ini tergantung dari jenis hp yang digunakan. GPRS merupakan suatu tambahan pelayanan baru pada network yang telah ada. Dengan GPRS , para operator network GSM dapat memberikan pelayanan kompetitif untuk pertukaran data, sehingga melengkapi jasa pelayanan yang mereka berikan.

2. W-CDMA

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari






Wideband Code-Division Multiple Access atau biasa ditulis Wideband-CDMA atau W-CDMA, merupakan teknologi generasi ketiga (3G) untuk GSM, biasa disebut juga UMTS (Universal Mobile Telecommunication System). Teknologi ini tidak kompatibel dengan CDMA2000 atau sering disebut juga dengan CDMA saja.
Kecepatan WCDMA bisa mencapai 384 kbps dan dimasa akan datang akan meningkat sampai mungkin sekitar 10Mbps.

3. PENGERTIAN GPRS, EDGE, 3G (UMTS), GPS DAN HSDPA

 
i
 
1 Votes
Quantcast
High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) adalah suatu teknologi terbaru dalam sistem telekomunikasi bergerak yang dikeluarkan oleh 3GPP Release 5 dan merupakan teknologi generasi 3,5 (3,5G). Dengan teknologi ini kecepatan transfer data meningkat hingga 10 kali lipat dibandingkan dengan kecepatan dari 3G atau UMTS.
3G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology atau biasa dibaca: triji. Nama lainnya adalah UMTS. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses: * Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile). * Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian). * Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
Kalau Global Positioning System (GPS) adalah suatu sistem navigasi yang memanfaatkan satelit. Penerima GPS memperoleh sinyal dari beberapa satelit yang mengorbit bumi. Satelit yang mengitari bumi pada orbit pendek ini terdiri dari 24 susunan satelit, dengan 21 satelit aktif dan 3 buah satelit sebagai cadangan. Dengan susunan orbit tertentu, maka satelit GPS bisa diterima di seluruh permukaan bumi dengan penampakan antara 4 sampai 8 buah satelit. GPS dapat memberikan informasi posisi dan waktu dengan ketelitian sangat tinggi.
EDGE merupakan teknologi kelanjutan dari GSM. EDGE singkatan dari ‘Enhanced Data rates for GSM Evolution’. GSM sendiri sebagai salah satu teknologi komunikasi mobile generasi kedua, merupakan teknologi yang saat ini paling banyak digunakan di berbagai negara. Dalam perkembangannya, GSM yang mampu menyalurkan komunikasi suara dan data berkecepatan rendah (9.6 – 14.4 kbps), kemudian berkembang menjadi GPRS yang mampu menyalurkan suara dan juga data dengan kecepatan yang lebih baik,115 kbps. Pada fase selanjutnya, meningkatnya kebutuhan akan sebuah system komunikasi mobile yang mampu menyalurkan data dengan kecepatan yang lebih tinggi, dan untuk menjawab kebutuhan ini kemudian diperkenalkanlah EDGE yang mampu menyalurkan data dengan kecepatan hingga 3 kali kecepatan GPRS, yaitu 384 kbps.
General Packet Radio Services disingkat dengan GPRS. Salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel). Dibandingkan dengan protokol WAP, GPRS memiliki kelebihan dalam kecepatannya yang dapat mencapai 115 kbps dan adanya dukungan aplikasi yang lebih luas, termasuk aplikasi grafis dan multimedia. Teknologi transmisi data GSM berupa GPRS(General Packet Radio Services) adalah sebuah teknologi yang dipergunakan untuk pelayanan data wireless seperti pada wireless internet atau intranet serta pelayanan multimedia. Alat komunikasi dengan GSM GPRS mempunyai fasilitas pertukaran data sampai dengan kecepatan 170kbps. Juga biasanya disebut sebagai GSM-IP(internet Protocol), karena akan menghubungkan pengguna dengan ISP (Internet Service Provider). Salah satu keuntungan dari teknologi baru ini adalah, pengguna akan selalu terhubung atau connected. Selalu online, tetapi akan dikenai biaya hanya dari besarnya data yang ditransmisi. Dengan teknologi ini panggilan secara voice dapat dilakukan secara bersamaan dengan transmisi data. Tetapi ini tergantung dari jenis hp yang digunakan. GPRS merupakan suatu tambahan pelayanan baru pada network yang telah ada. Dengan GPRS , para operator network GSM dapat memberikan p

4. W-CDMA (Wideband Code-Division Multiple Access)

Also see CDMA, CDMA One, and CDMA2000. W-CDMA (Wideband Code-Division Multiple Access), an ITU standard derived from Code-Division Multiple Access (CDMA ), is officially known as IMT-2000 direct spread. W-CDMA is a third-generation (3G) mobile wireless technology that promises much higher data speeds to mobile and portable wireless devices than commonly offered in today's market. W-CDMA can support mobile/portable voice, images, data, and video communications at up to 2 Mbps (local area access) or 384 Kbps (wide area access). The input signals are digitized and transmitted in coded, spread-spectrum mode over a broad range of frequencies. A 5 MHz-wide carrier is used, compared with 200 KHz-wide carrier for narrowband CDMA. elayanan kompetitif untuk pertukaran data, sehingga melengkapi jasa pelayanan yang mereka berikan

5. UMTS

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
UMTS (bahasa Inggris: Universal Mobile Telecommunications System) adalah salah satu teknologi telepon genggam 3G (generasi ke-3). Sekarang ini bentuk yang paling banyak digunakan adalah W-CDMA yang distandarisasi oleh 3GPP. Untuk membedakan UMTS dari teknologi 3G lainnya, UMTS seringkali dipasarkan sebagai 3GSM, menekankan dasar 3G dari teknologi ini.
 PENGERTIAN BUDIDAYA PERAIRAN
  1. Dasar-Dasar Budidaya Perairan (PIB 211, 2/0)
  2. Pengertian dan ruang lingkup budidaya perairan, pemilihan  lokasi budidaya  dan  persyaratan  budidaya  perairan.  Pemilihan  jenis binatang  dan  tumbuhan  air  yang  dibudidayakan  serta  prospek pengembangan budidaya.  
  3. Avertebrata Air (PIB 251, 2/1)
  4. Klasifikasi, struktur dan fungsi organ, siklus hidup  avertebrata air, serta kaitannya dengan ekosistem perairan dan pemanfaatannya dalam perikanan.  
  5. Iktiologi (PIB 252, 3/1)
  6. Struktur  dan fungsi organ, sistematika dan ekobiologi ikan  yang berkaitan dengan kehidupannya, kemampuan adaptasi pada  ekosistem perairan, serta tingkah laku (penyebaran dan reproduksi) ikan.  
  7. Fisiologi Hewan Air (PIB 253, 2/1)
  8. Batasan   dan   ruang  lingkup  fisiologi,  fisiologi   sel   dan metabolisme.  Homeostatik,  sirkulasi,  respirasi,   pencernakan, osmoregulasi, reproduksi, bioenergetika dan hormon.  
  9. Biologi Laut (PIB 254, 2/1)
  10. Taksonomi  dan  distribusi  biota dalam  berbagai  ekotipe  laut. Kekhasan  biota  ditiap ekotipe yang  berkaitan  dengan  kekhasan kondisi  ekologik.  Mekanisme  adaptasi  biota  terhadap  kondisi ekologik. Produktivitas primer ekosistem laut.  
  11. Rekayasa Budidaya Perairan (PIB 312, 2/1)
  12. Mempelajari  kondisi  hidrotopografi  dan  tanah  bagi  keperluan rancang  bangun  perwadahan  dan sarana  budidaya  ikan.  Survai, pemetaan,  tata ruang, tata air dan konstruksi wadah  serta  alat bantu untuk budidaya perairan.  
  13. Manajemen Kualitas Air (PIB 313, 2/1)
  14. Kriteria  kualitas  air untuk budidaya dan kehidupan  biota  air. Dasar dan teknik pengelolaan kualitas air. Hubungan status  hara, plankton, tumbuhan dan kesuburan air. Pengelolaan tanah, sedimen dan  bahan  organik. Pemupukan, pengapuran  dan  pemberian  bahan pembenah  lain. Transformasi bahan organik dan kebutuhan  oksigen terlarut  (aerasi).  Pengelolaan  limbah  dan  bahan-bahan   yang bersifat racun terhadap biota air.  
  15. Tanah dan Irigasi Perikanan (PIB 314, 2/0)
  16. Mempelajari  sifat-sifat umum tanah (fisika, kimia, biologi)  dan sifat-sifat tanah tergenang (hubungan tanah dan air). Jenis-jenis tanah,  sebaran  dan sifat pencirinya. Tata guna  dan  kesesuaian tanah  untuk perikanan (kolam, tambak dan  minapadi).  Topografi, infiltrasi  dan  aliran permukaan tanah. Siklus dan  sumber  air. Teknik pengelolaan air (irigasi dan drainase) untuk perikanan.  
  17. Hama dan Parasit Ikan (PIB 321, 2/0)
  18. Batasan dan ruang lingkup hama dan parasit. Mengenal, mempelajari dan membahas karakteristik hama dan parasit ikan, terutama  hewan air,  protozoa,  jamur, cacing dan krustasea.  Proses  terjadinya penyakit  dan gejala yang ditimbulkan serta  dasar-dasar  pengendaliannya.  
  19. Genetika dan Pemuliaan Ikan (PIB 341, 2/1)
  20. Pengertian dan ruang lingkup mengenai ilmu genetika sebagai dasar pemuliaan.  Peranan  pemuliaan ikan  dalam  peningkatan  produksi budidaya perairan dan produksi benih. Prinsip-prinsip dan  metode pemuliaan ikan, rekayasa dan konservasi gen.  
  21. Manajemen Produksi Pembenihan Ikan (PIB 342, 2/1)
  22. Perancangan  proses produksi dan pemilihan  teknologi  pembenihan ikan air tawar, payau dan laut. Pemilihan lokasi, bahan dan  alat untuk  panti  pembenihan. Intensitas  penggunaan  dan  penyediaan sarana  produksi,  penjadwalan  dan  pengawasan  serta   evaluasi penerapan teknologi dalam proses produksi benih ikan.  
  23. Biologi Perikanan (PIB 355, 2/1)